Jakarta, JURNALBABEL – Polri menjamin keamanan di Jakarta tetap kondusif dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Adapun siaga 1 keamanan di Jakarta masih dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat.
“Kita imbau masyarakat melaksanakan aktivitasnya seperti biasa karena aparat TNI-Polri menjamin keamanan Jakarta dan sekitarnya. Kondisi keamanan terus kita jaga tetap kondusif,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Dedi menjelaskan, TNI-Polri menambah pasukan sampai 40.000 personel. Mereka disebar di sejumlah titik seperti Bawaslu, KPU, Istana, DPR, dan seluruh objek vital nasional serta kantor-kantor kedutaan.
“Tempat-tempat itu yang jadi fokus pengamanan. Warga jadi tidak perlu ragu-ragu menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Dalam mengurai aksi massa, TNI-Polri terus melakukan pendekatan soft approach terhadap massa. Anggota yang bertugas tak membawa senjata api. Hanya tameng, gas air mata, dan water cannon yang dipersiapkan.
Selain itu, tutur Dedi, kepolisian juga masih melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi penumpukkan massa. Skenario lalu lintas dilakukan lantaran diprediksi ada kehadiran massa dalam jumlah besar untuk melakukan aksi.
“Ya ada kemungkinan ada penumpukkan massa dalam jumlah besar. Maka, rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan,” paparnya. (Joy)
Editor: Bobby