Jakarta, JurnalBabel.com – Guru besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Achmad, mengharapkan melalui olahraga sepak bola dapat terwujud social justice atau keadilan sosial.
Hal tersebut, kata dia, merupakan tema besar digelarnya Turnamen sepak bola bertajuk Pasesam (Paguyuban Sedulur Samba Persada FC) Cup 2023 di Sukoharjo, Jawa Tengah, baru-baru ini.
“Kami mengusung tema besar dalam turnamen ini adalah social justice, yang kita tulis di dada kaos panitia. Yang terkandung didalamnya adalah melalui sepak bola diharapkan terwujud keadilan sosial,” kata Prof. Suparji seperti dikutip dari channel Youtube Berita Soloraya TV, Sabtu (29/4/2023).
Mewujudkan keadilan sosial melalui sepak bola, ungkap Prof. Suparji, caranya dengan memberikan apresiasi kepada para pemain, memberikan kesempatan para UMKM untuk berjualan, memberikan hidangan kecil menjelang berbuka puasa, sekaligus membangun sebuah jaringan melalui sepak bola.
“Melalui proses implementasi dari jaringan tadi diharapkan terwujud keadilan sosial,” ucapnya.
Selain itu, Prof. Suparji yang merupakan pendiri sekaligus pembina Samba Persada FC ini ingin mengubah image dan menghidupkan liga sepak bola antar kampung atau tarkam.
“Misalnya orang main di liga tarkam tidak mendapatkan apa-apa tapi dapat apresiasi yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi para pemain,” ungkapnya.
“Dalam liga tarkam kadang-kadang dulu orang emosional memukul diubah menjadi merangkul,” pungkasnya.
(Bie)