Jakarta, JURNALBABEL – Capres no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyebut kubu Prabowo-Sandiaga telah menggunakan jasa konsultan asing untuk dapat memenangi Pilpres 2019 ini.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Meutya Hafid, meyakini apa diucapkan oleh capresnya tak asal bicara terkait hal tersebut
Ia meyakini Jokowi telah mendapat masukan yang valid dari berbagai pihak sehingga yakin untuk mengungkapkannya ke publik. “Saya yakin pasti beliau sudah dapat masukan,” ujar Meutya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Politikus Golkar ini menegaskan, jika pihaknya (TKN) tak pernah secara resmi menyampaikan hal apapun termasuk hal tersebut ke Jokowi.
Namun sekali lagi, Meutya meyakini mantan Gubernur DKI telah mendapatkan informasi hal tersebut dari pihak lainnya. “Tidak ada masukan resmi dari TKN. Tapi mungkin beliau ada tahu dari masukan-masukan dari berbagai pihak,” tegas anggota komisi I DPR ini.
Sebelumnya, Jokowi menyebut pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan asing dalam menghadapi pemilihan presiden 2019. Akibat menggunakan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi kampanye yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.
“Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli,” kata Jokowi saat bertemu sedulur kayu dan mebel di Solo, Minggu (3/2/2019).
Menanggapi tudingan Jokowi, Juru Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon membantah tudingan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang menyebut pihaknya menggunakan jasa konsultan asing.
Menurut dia, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga tidak cukup biaya untuk membayarnya. “Enggak ada kita menggunakan konsultan asing, enggak kuat bayarnya,” ujar Fadli di Jalan Letjen Suprapto, Senin (4/2/2019).
Fadli menantang Jokowi untuk menyebut nama konsultan asing itu jika benar-benar punya bukti. Jangan sampai tudingan tersebut menjadi fitnah. Fadli mengatakan, konsultan Prabowo-Sandiaga hanya anggota BPN saja. “Konsultan kami adalah BPN dan para pakar orang-orang yang berakal sehat, itu konsultannya,” kata dia. (Joy)
Editor: Bobby