JurnalBabel.com – Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Husni, melaksanakan kegiatan reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 – 2026, di sejumlah 26 titik Dapil Sumut I, berlangsung di Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Serdangbedagai, dengan fokus utama menyerap aspirasi masyarakat di berbagai sektor sosial, agama, dan pendidikan.
Dalam kunjungan itu, Husni mengaku menerima banyak masukan dari warga terkait kebutuhan pendidikan dasar yang inklusif dan terjangkau.
Salah satu aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat adalah mengenai keberadaan Sekolah Rakyat, yang dinilai sangat membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan.
“Sekolah Rakyat menjadi kebutuhan nyata bagi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang belum tersentuh layanan pendidikan formal. Konsepnya sederhana, tapi dampaknya luar biasa,” ujar Husni saat berdialog dengan masyarakat di Medan.
Husni menilai sejumlah Sekolah Rakyat yang sudah berjalan di beberapa daerah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan literasi dan semangat belajar anak-anak.
Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dan para relawan yang berperan aktif dalam mengelola sekolah berbasis komunitas tersebut.
“Saya melihat langsung bagaimana Sekolah Rakyat tumbuh dari inisiatif warga. Ini bentuk nyata gotong royong dalam dunia pendidikan. Pemerintah seharusnya hadir memberi dukungan, baik dalam bentuk kebijakan maupun fasilitas,” tambahnya.
Selain membahas soal pendidikan, Husni juga menerima aspirasi masyarakat terkait program sosial dan pemberdayaan keluarga di bawah koordinasi Kementerian Sosial.
Ia menegaskan bahwa hasil reses ini akan menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan dan pengawasan di Komisi VIII DPR RI.
Reses ini merupakan bagian dari agenda rutin anggota DPR RI untuk turun langsung ke daerah pemilihan, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan memastikan berbagai program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.