JURNALBABEL.COM– Presiden RI Joko Widodo dipastikan tidak hadir secara langsung guna membuka Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) I di Ambon, Maluku. Pernyataan ini dinyatakan dalam konferensi Pers di lantai 2 Gedung Gubernur Maluku, Sabtu, (27/10-2018).
Dalam konferensi pers ini hadir Sekretaris umum Panitia lokal Titus Rahail, Ketua LP3KN Adrianus Eliasta Meliala, dan Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC.
Dihadapan puluhan wartawan nasional dan lokal, Adrianus menjelaskan bahwa panitia lokal maupun pusat sudah berusaha sebisa mungkin menghadirkan Presiden Joko Widodo. Tetapi semua keputusan tentu dengan pertimbangan lain sehingga beliau tidak berkesempatan hadir.
“Meski begitu Presiden akan hadir secara digital lewat sambutan video kepada masyarakat Maluku secara khusus dan peserta Pesparani,” ungkap Adrianus dilansir Jurnalbabel.com dari Hidupkatolik.
Menurut Adrianus, kendati Kepala Negara tidak hadir, namun ada delegasi presiden yaitu Menteri ESDM Ignatius Jonan yang akan membuka Pesparani ini. Terkait Jonan, Adrianus menambahkan akan hadir juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Hadirnya Pak Jonan dan pak Saifuddin diharap bisa mewakili kegelisahan hati masyarakat,” imbuh Adrianus.
Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC tidak mempersoalakn ketidakhadiran Presiden Joko Widodo. Menurut Mgr. Mandagi, absennya Jokowi tidak mengurangi rasa sukacita sebagai satu kesatuan dalam acara Pesparani Nasional ini.
Pesparani, dikatakan Uskup Mandagi, adalah kesempatan mempertobatkan diri kita sebagai umat yang percaya kepada Tuhan. Harusnya even besar ini melambangkan sebuah tahap dimana kita semua mau membangun kerukunan antar umat beragama tanpa sekat.
“Ini adalah momen membangun kerukunan antar umat beragama karena saat ini banyak orang karena politik menjadi ‘setan’ bagi orang lain. Setan sudah pensiun karena banyak orang Kristen sudah menjadi setan dengan tingkah laku yang tidak mencerminkan Kristus,” imbuh Mgr Mandagi.
Sementara itu Titus mengatakan sedikitnya 12.000 peserta sudah menyemut di Kota Ambon. Sebagai panitia mereka berharap agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik agar tersuksesnya kegiatan ini. (*)
Editor: Stef Lopis