PEMALI, Jurnalbabel.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mulai merealisasikan komitmennya untuk menjamin akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu program unggulannya, yakni pelunasan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta yang sebelumnya dinonaktifkan, kini resmi dijalankan.
Langkah perdana dari program ini dilakukan secara simbolis melalui pengaktifan kembali status kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, pada Selasa (17/06). Program ini menjadi awal dari upaya pemerintah provinsi dalam mewujudkan jaminan kesehatan menyeluruh di wilayah Bangka Belitung.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Deputi BPJS Kesehatan Pusat, Penjabat Bupati Bangka beserta jajaran, serta anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membidangi sektor kesehatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari janji politiknya. Ia menyebut bahwa sejak dilantik dua bulan lalu, sudah ada dua program prioritas yang diwujudkan, yaitu pembebasan Iuran Pengembangan Pendidikan (IPP) dan pelunasan tunggakan BPJS Kesehatan.
“Masih banyak masyarakat yang belum terjangkau program ini. Saya mohon kesabaran dan kepercayaan dari semua pihak. Karena keterbatasan anggaran, proses pelunasan akan dilakukan secara bertahap. Tapi saya tegaskan, satu per satu akan kami tanggung. Tak akan ada warga yang dibiarkan menderita sendirian,” ucapnya.
Gubernur juga mengajak masyarakat yang masih memiliki tunggakan untuk segera melapor ke pihak BPJS Kesehatan, agar bisa diakomodasi secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya diungkapkan oleh seorang warga yang sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja.
“Program ini sangat berarti bagi saya. Karena setelah kehilangan pekerjaan, saya tidak mampu lagi membayar BPJS. Sekarang, saya punya harapan baru untuk menjaga kesehatan keluarga saya,” ujarnya dengan haru.
Menutup sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan tekadnya untuk terus berada di garda terdepan dalam mewujudkan kesehatan merata bagi masyarakat.
“Babel harus sehat. Dan saya akan berdiri di barisan paling depan untuk mewujudkannya. Karena bagi saya, jabatan ini bukan soal kekuasaan, tapi soal tanggung jawab,” pungkasnya.
Penulis : Veronika Suci