Pangkalpinang, Jurnalbabel.com– Sedikitnya 65 anak kelas A dan kelas B TK St Theresia II melakukan kunjungan ke Panti Jompo Emaus Pangkalpinang dengan di dampingi guru dan orang tua / wali murid.
Dalam kegiatan ini, anak – anak menghibur para lansia dengan taria, nyanyi hingga menyerahkan bingkisan natal.
Kepala Sekolah TK St Theresia II Pangkalpinang, Agnes Suwanni menjelaskan kunjungan kasih ini merupakan salah satu kegiatan sekolah menuju kurikulum merdeka.
“Agar anak dapat menghibur para lansia, berbagi kebaikan, melatih keberanian anak, melatih sosial anak yang berhadapan langsung dengan lansia, peduli pada orang-orang di sekitar. Inilah sikap yang ditanamkan ke anak didik kami,” kata Agnes Suwanni.
Tampak para orang tua yang ikut mendampingi anak-anak juga menunjukkan kepedulian bagi para lansia dengan membawakan makanan, snack, dan buah-buahan. Jumlah para lansia di panti jompo Emaus sebanyak 12 orang terdiri dari 7 perempuan dan 5 laki-laki.
Untuk tempat tinggal sekarang mereka menempati gudang yang tidak terpakai, dikarenakan tempat tinggal awal mereka dibongkar untuk direnovasi.
Sekedar diketahui, pencetus awal berdirinya panti Jompo Emaus adalah Bapak Yohanes Karmen pada tahun 80-an dengan menempati bangunan dari papan, yang kemudian direnovasi di tahun 2002 menjadi tempat yang permanen.
“Saat ini bangunan sedang direnovasi lagi, pembangunan ini memakan waktu selama kurang lebih 6 bulan, dan akan diresmikan pada tanggal 14 januari 2022,” ujar Yohanes Karmen.
Para lansia tampak terhibur dengan kedatangan anak-anak TK yang imut dan lucu.
Yohanes Karmen berharap tahun depan para siswa dapat berkunjung kembali dengan bangunan yang baru.
Kesan dari salah satu guru, kegiatan ini dilihat positif. “Kegiatan ini dilihat positif, karena untuk menumbuhkan rasa peduli pada orang yang lebih tua” kata Suryani.
“Ini adalah kegiatan yang bagus, supaya TK Theresia II sering mengadakan kegiatan yang menambah pengalaman dan dapat menumbuhkan rasa peduli pada sesame dan dapat menambah pengalaman anak,” kesan dari salah satu orang tua.
“Selama ini hubungan sekolah dengan paroki terjalin dengan baik, salah satu contohnya kegiatan kami ini berkunjung ke panti jompo Emaus, salah satu bentuk kerjasama kami,” tutur Suwanni.