Jakarta, JurnalBabel.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie kembali melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sambas Sabtu, (1/2/2020).
Kunjungan kali ini dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas untuk menyerap aspirasi, sekaligus meresmikan Jembatan Gantung Pauh di Desa Merpati, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dengan rampungnya penghubung pembangunan jembatan gantung di beberapa kecamatan ini, khususnya warga di lingkungan Desa Merpati, Kecamatan Paloh, bisa merasakan atas kemudahan yang diberikan pemerintah dalam beraktivitas dalam pergerakan sistem ekonomi di desa tersebut.
Jembatan Gantung Pauh, menurut Syarif Abdullah, merupakan realisasi dari janji yang pernah disanggupinya sekitar 2 tahun lalu saat berkunjung ke desa merpati, dimana masyarakat meminta agar diperjuangkan pembangunan sebuah jembatan gantung yang melintasi sebuah sungai di desa ini, untuk mempermudah akses masyarakat ke beberapa kecamatan seperti ke kecamatan Paloh dan teluk keramat.
Sebaliknya masyarakat dari Kecamatan Paloh dan Kecamatan Teluk Keramat juga bisa mengakses jembatan ini menuju Kecamatan Tangaran.
“Kini warga tak perlu lagi memutar jalan untuk sampai ke tempat lainnya setelah jembatan ini diresmikan,” ujar Syarif Abdullah Alkadrie, Sabtu (1/2/2020)
Selain itu, politisi dari Partai NasDem juga sebelumnya pernah meresmikan jembatan gantung yang sudah puluhan tahun lamanya dinantikan warga di tiga kecamatan yang menghubungkan 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Semparuk Kecamatan Salat Tiga dan Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Kalbar akhirnya tuntas.
Syarief berharap dengan hadirnya 1 unit jembatan gantung di Kabupaten Sambas khususnya masyarakat di desa Merpati tersebut dapat memanfaatkan jembatan itu sebaik-baiknya serta dapat ikut merawatnya sehingga jembatan yang sudah di perjuangkannya bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka waktu yang lama.
“Saya berharap masyarakat di desa Merpati dapat memanfaatkan jembatan ini sebaik-baik serta dapat ikut merawatnya dengan bersama sama sehingga hadirnya jembatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka waktu yang lama,” harapnya.
Sementara Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Kementrian PUPR atas selesainya pembangunan jembatan gantung pauh di desa Merpati tersebut.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Syarif Abdullah Alkadrie sebagai Wakil ketua Komisi V DPR RI atas perjuangannya selama ini untuk berbagai pembangunan di Kabupaten Sambas.
“Jembatan Gantung di desa Merpati ini hanyalah salah satu bukti perjuangan dari Syarif Abdullah, sebelumnya juga sudah dibangun jembatan Gantung didesa lain yg juga hasil perjuangan beliau, bahkan pada tahun 2020 ini akan dibangun 2 jembatan gantung lagi di kabupaten Sambas,” jelasnya
Selain jembatan gantung lanjutnya menurut Atbah masih banyak lagi program-program pembangunan yang diperjuangkan Syarif untuk di Kabupaten Sambas. “Seperti jalan, jembatan sungai Sambas Besar, irigasi, pertanian, dan lain-lainnya,” tambahnya.
Junaidi selaku Kepala Badan Pelaksana (BPJN XX) Pontianak yang turut hadir dalam peresmian jembatan gantung tersebut juga menuturkan bahwa Pembangunan Jembatan Gantung Pauh di Desa Merpati Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas ini merupakan program dari Kementrian PUPR Tahun Anggaran Tahun 2019 yang diperjuangkan dan diusulkan oleh Syarif Abdullah Alkadrie yang selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI kepada Kementrian PUPR dan kemudian disetujui untuk dibangun.
“Pada hari ini sudah selesai dikerjakan dan diserah terimakan kepada Pemkab Sambas melalui Bupati Sambas, bahwa pada tahun 2020 ini juga akan dibangun 2 jembatan gantung lagi di Kabupaten Sambas dan kedua jembatan tersebut juga atas usulan dan perjuangan dari Syarif Abdullah melalui kementrian PUPR,” terangnya.
Masyarakat desa Merpati juga tetlihat sangat antusias dengan peresmian Jembatan Gantung Pauh ini, dikarenakan mereka sudah dapat menggunakannya.
Sebagaimana yang dituturkan Kepala desa Merpati bahwa masyarakat sangat berterima kasih dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut karena akan sangat membantu kelancaran lalu lintas transportasi mereka menuju desa dan kecamatan lain, selain itu juga mereka berharap agar Syarif Abdullah terus bisa memperjuangkan pembangunan bagi daerah mereka.
Turut hadir dalam kegiatan itu Subhan Nur Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar dan Suryadi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas. (Bie)
Editor: Bobby