Jakarta, JURNALBABEL – Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN.
Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo mengaku sah-sah saja terkait penunjukkan bekas mantan Dirut Bank Mandiri itu.
“Terkait Penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Dirut PLN. Tentu itu adalah kewenangan dri RUPS, kepada Beliau tentu kita berharap ada semangat baru dan harapan baru,” kata Sartono dalam keterangan pers, Selasa (24/12/2019?).
Namun demikian, politikus Demokrat ini punya 3 catatan besar yang tentu harus dijawab lewat kinerja Zulkifli Zaini. Pertama, adanya ketidakseimbangan antara penyediaan listrik dengan kebutuhan listrik.
“Dirut baru harus punya langkah yang lebih Jitu dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Sartono.
Masalah kedua yang dihadapi PLN adalah soal pendapatan PLN yang selalu minus sehingga selalu disubsidi pemerintah.
“Yang paling harus segera disiapkan adalah bagaimana ketahanan keuangan PLN, lebih lagi persiapan menyambut serapan dri 35.000 MW, sebagaimana target Pembangunan Pembangkit listrik oleh Pemerintah,” tegas mantan Bendum Partai Demokrat ini.
Terakhir, lanjut Sartono, perlu ada keseriusan dibarengi dengan keberpihakan kepada energi terbarukan, disektor pembangkit. Agar kebutuhan listrik nasional lebih merata.
“Yakinin saja semakin murah harga tarif listrik maka akan semakin mendorong laju investasi dan pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Menurut Erick, sepak terjang keduanya selama ini menjadi alasannya menunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ucap Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Senin, (23/12/2019).
Adapun, kata Erick, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) diselenggarakan sore nanti, dan mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru. Seperti diketahui, selama ini, PLN masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sripeni Inten Cahyani.
Erick Thohir mengungkapkan, PLN bakal memiliki tugas yang berat mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Selain itu, Erick mengatakan, para pimpinan PLN yang baru ini akan ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik alternatif. Menurutnya, salah satu yang harus dipenuhi perseroan setrum pelat merah adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.
“PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi,” kata dia.
Seperti diketahui, Amien Sunaryadi adalah wakil ketua KPK periode 2003-2007. Selama jabatannya, Amien memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.
Sementara itu, Zulkifli Zaini saat ini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015 dan pernah menjadi Dirut Bank Mandiri di 2010-2013. (Joy)
Editor: Bobby