Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi X DPR, Martina, meminta Dinas Pendidikan Kota Tangerang beri teguran keras kepada sekolah terkait kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bikin heboh di SD Negeri Uwung Jaya, Kota Tangerang baru-baru ini.
Martina juga meminta dinas terkait menegur panitia pelaksana MPLS di SD Negeri Uwung Jaya yang mengarahkan peserta didik baru untuk berlomba berganti pakaian secara bersama-sama. Pasalnya menurut Martina, kegiatan tersebut tidak mencerminkan contoh yang baik terhadap peserta didik baru.
Ia menyampaikan bahwa seharusnya sekolah memberi pembelajaran terkait norma-norma yang berlaku. Serta, memfasilitasi para peserta didik baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Artinya, peserta didik kita harus diajarkan dan diarahkan pada kegiatan yang lebih baik. Hal ini sebagai pondasi mereka dalam kehidupan sehari-hari ke depannya,” kata Martina, Jumat (15/7/2022).
Politisi Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III yang meliputi kawasan Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) ini berharap kegiatan yang tidak mendidik tersebut tidak boleh terjadi lagi di lingkungan sekolah.
“Seharusnya sekolah, apalagi sekolah dasar merupakan dasar atau fondasi dalam mengajarkan pendidikan nilai dan moral. Karakter anak diajarkan di jenjang sekolah dasar seharusnya mulai dikenalkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” tuturnya.
Sebelumnya ramai diberitakan terkait kegiatan MPLS yang diikuti oleh 123 peserta didik baru di SD Negeri Uwung Jaya, Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Kegiatan yang digelar pada Senin (11/7/2022) itu, para peserta didik baru diminta datang ke sekolah dengan pakaian bebas dan membawa seragam putih merah. Kemudian, mereka diarahkan untuk berlomba berganti pakaian secara bersama-sama. (Bie)