Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto, meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama di perusahaan berisiko tinggi.
Menurut pria yang biasa disapa Pakdhe ini, kasus meledaknya tungku smelter milik PT ITSS di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 24 Desember 2023 lalu, perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saya melihat ada tren kenaikan kecelakaan kerja dalam 5 tahun terakhir. Klaim JKK 2019 itu ada 182.835 kasus, naik jadi 221.740 pada 2020, kemudian 2021 dan 2022 naik jadi 234.370 dan 297.725. Lalu dari Januari-November 2023 naik lagi di 360.635 kasus, yang mana semua kasus kecelakaan itu terjadi di perusahaan dan perkebunan,” kata Pakdhe, Kamis (4/1/2024).
Politisi Partai Demokrat asal dapil Kalimantan Tengah ini juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar regulasi K3.
Ia berharap agar pemerintah dapat memperkuat mekanisme pengawasan, memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar, dan meningkatkan edukasi terkait K3 kepada para pekerja.
“Saya juga turut berdukacita atas kecelakaan yang terjadi, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Karena kejadian kecelakaan ini sudah sering terulang, saya minta supaya ini menjadi skala prioritas dari pemerintah, terutama dalam menjamin keselamatan para pekerja kita ke depan dan seterusnya,” pungkasnya. (Bie)