Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Adde Rosi Khoerunnisa, menyinggung soal kasus pembunuhan Vina Cirebon dalam rapat kerja (raker) dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ia mengatakan, selain kasus Vina yang menyita perhatian publik, kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat juga kerap menyita perhatian publik.
“Saya berharap bahwa LPSK ini (memberikan perlindungan) dengan banyaknya kasus-kasus viral saat ini terkait dengan kasus Vina, dan kasus-kasus kekerasan seksual yang menyita perhatian publik yang dilakukan oleh para oknum pejabat di Indonesia ini,” kata Adde Rosi di ruang rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Sebab itu, politisi Partai Golkar ini mempertanyakan soal sejauh mana langkah LPSK dalam memberikan perlindungan terhadap kasus-kasus yang viral belakangan ini.
“Apa yang sudah LPSK lakukan dalam rangka memberikan perlindungan saksi dan korban dari kasus-kasus yang saat ini sedang ramai di masyarakat?,” tanya Adde Rosi.
Apalagi, lanjut Adde, kasus kekerasan seksual kerap meningkat di setiap tahunnya. Sebab itu, legislator asal dapil Banten ini meminta LPSK agar benar-benar memberikan perhatian khusus.
“Saya sebagai perempuan di Komisi III berharap khusus untuk TPKS (tindak pidana kekerasan seksual) ada perhatian khusus karena setiap tahun kasus-kasus TPKS ini bertambah, belum lagi kasus-kasusnya menyita perhatian publik,” pungkasnya.