JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, meminta pemerintah mempercepat menemukan atau menginvestigasi penyebab merebaknya kasus gangguan ginjal akut di tanah air.
Irma mengapresiasi pemerintah yang akan segera menyediakan fomepizole untuk menekan kasus gangguan ginjal akut itu. Namun, dengan pemilihan obat itu, pemerintah ujar Irma seharusnya sudah tahu penyebab kondisi ini.
“Menjadi pertanyaan saya, kalau memang penyakit ini sudah ada obatnya, tentu harusnya sudah ditemukan penyebabnya,” ujar Irma Suryani dalam Forum Diskusi Denpasar 12, yang diselenggarakan Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, Rabu (26/10/2022).
Irma memiliki ada sejumlah catatan bagi BPOM maupun Kementerian Kesehatan, berdasar data yang dia miliki. Pertama, harus diselidiki apakah gangguan ginjal akut terjadi karena penggunaan etilen glikol yang melebihi ambang batas ataukah perusahan farmasi melakukan penggantian formula.
Irma curiga karena kini ada produk etilen glikol dari India yang lebih murah dibanding produksi dalam negeri.
“Bisa juga kemungkinan ketiganya, karena persoalan efisiensi produksi, maka kemudian ada yang meningkatkan penggunaan etilen glikol,” katanya.
Setelah masa reses periode ini, lanjut Irma, DPR akan mengundang BPOM dan Kementerian Kesehatan untuk meminta penjelasan.
Irma meminta Kementerian Kesehatan dan BPOM duduk bersama mengatasi persoalan, agar tidak merugikan seluruh pihak terkait, baik produsen maupun masyarakat. Namun, jika memang ditemukan fakta adanya pelanggaran ketentuan, DPR mendorong pemerintah bersikap tegas.
“Jangan segan-segan Kementerian Kesehatan maupun BPOM menindaklanjutinya ke ranah hukum. Harus ada efek jera,” tegas politisi Partai NasDem ini. (Bie)