Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR Muhammad Husni meminta pihak Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55).
“Itu perbuatan keji dan biadap dan kita berhadap kerja keras dari kepolisian khususnya dari Polda Sumut, supaya kasus ini segera terungkap dan pelakunya dihukum seberat-beratnya sesuai dengan apa yang dia perbuat mengambil nyawa orang lain,” ujar Muhammad Husni di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Hakim PN Medan, Jamaluddin, ditemukan tewas di kebun sawit masyarakat di Desa Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Medan, Jumat (29/11/2019).
Hingga kini, polisi sudah memeriksa 25 saksi dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menduga Jamaluddin dibunuh orang dekat. Penyidik menduga korban tewas dalam rentang 12 – 20 jam setelah mayatnya ditemukan. Pihak Polda Sumut juga nilai pembunuhan ini tidak berhubungan dengan kasus yang sedang ditangani Hakim Jamaluddin.
Muhammad Husni yang berasal dari daerah pemilihan atau dapil Sumut ini sangat menyayangkan terhadap pembunuhan hakim Jamaluddin ini. Ia mengaku mengenal dekat dengan hakim Jamaluddin. Dikarenakan Muhammad Husni menjabat sebagai Ketua DPP Aceh Sepakat, sementara Jamaluddin anggotanya.
“Hakim Jamaluddin itu anggota saya di Aceh Sepakat, Sumatera Utara. Terakhir ketemu 24 November 2019 waktu berkunjung pernikahan anak saya di Medan,” katanya.
Dalam kesehariannya, ungkap Husni, hakim Jamaluddin merupakan orang low profil, ramah, mudah diajak bicara dan mudah bergaul dengan semua orang. Sebab itu, Muhammad Husni menegaskan Polda Sumut harus segera mengungkap kasus pembunuhan ini.
“Kita tahu bahwa dari pihak kepolisian sekarang telah melakukan tugas-tugasnya bekerja keras untuk segera mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebut,” pungkasnya. (Bie)
Editor: Bobby