Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Wihadi Wiyanto, menyatakan belum semua desa memiliki Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkantibmas karena kekurangan personil.
“Dari situ kita kaitkan perekrutan dari pada Polri itu kita melihat setiap tahun perlu ada penambahan jumlah yang direkrut oleh Polri untuk anggota baru, sehingga butuh penambahan anggatan untuk itu,” kata Wihadi saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Wakapolri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Menurut Wihadi, penambahan tersebut diperlukan karena jumlah penduduk terus bertambah dan desa memerlukan penambahan personil Polri.
“Sehingga memang harus ditambah untuk perekrutan ini, sehingga Bhabinkantibmas bisa terpenuhi,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, fasilitas Bhabinkantibmas sangat minim di Polri.
“Saya datang di Dapil saya di Polres, mereka sebenarnya iri juga dengan Babinsa karena Babinsa sudah dapat motor baru semua. Jadi kalau patroli sama-sama ketinggalan terus Bhabinkantibmasnya, motornya rusak-rusak,” ungkap legislator dapil Jawa Timur ini.
Selain itu, kata Wihadi, penambahan personil Polri bisa diambil atau ditugaskan Anggota Brimob yang sudah mulai berusia senja, sehingga bisa dialihkan atau ditugaskan menjadi polisi biasa untuk Bhabinkantibmas.
“Ini banyak sekali di dapil saya juga di Bojonegoro,” pungkasnya.
(Bie)