Jakarta, JURNALBABEL – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi hasil survei terbaru Charta Politika yang menunjukkan elektabilitas PKS berada di angka 5 persen.
Elektabilitas PKS naik 0,9 persen jika dibandingkan survei Charta Politika sebelumnya di awal Maret. Elektabilitas PKS juga naik jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya yang dirilis oleh sejumlah lembaga lain.
“Kami gembira, terima kasih Charta Politika, angkanya naik. Survei Litbang Kompas 4,5 persen, CSIS 4,6 persen, Charta 5 persen. Saya yakin PKS naik terus,” ucap Ketua DPP PKS Mardani Alisera di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Mardani menilai kenaikan elektabilitas ini karena program yang ditawarkan PKS mencuri perhatian publik. Salah satu program yang kontroversi ialah penghapusan pajak surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan SIM seumur hidup.
“PKS memang progresif, hapus pajak STNK, SIM seumur hidup, bikin banyak orang marah tapi bikin banyak orang tertarik. Politik gagasan berhasil tingkatkan elektabilitas,” kata Mardani yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Selain itu, Mardani menilai kenaikan elektabilitas PKS ini juga dipengaruhi oleh dukungan partai tersebut kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei, memang tergambar sebanyak 20 persen responden memilih PKS karena faktor Prabowo-Sandi.
“Kami turut mendapatkan coattail effectdari pilpres. Ini sangat penting,” sebut Mardani.
Survei ini dilakukan 19-25 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden yang terbesar di 34 provinsi.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayan 95 persen. (Joy)
Editor: Bobby