Jakarta, JURNALBABEL – Presiden Jokowi meminta kepada pasukan pengamanan presiden untuk sebisa mungkin tak membunyikan sirine ketika perjalanan dinas. Padahal, sirine itu biasanya dibunyikan untuk memperlancar perjalanan.
“Presiden sekarang gak mau pakai sirine,” kata Asisten Intelejen Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Kavaleri Urip Prihatman, dalam media briefing di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Jumat, (22/2/2019).
Penggunaan sirine dalam perjalan dinas pejabat tinggi negara masih kerap dilakukan di Indonesia. Biasanya sirine dibunyikan untuk memberitahu pengendara lain, bahwa rombongan tertentu sedang melintas.
Selain meminta untuk tidak menggunakan sirine, kata Urip, Jokowi juga menginstruksikan untuk tidak menerapkan penyekatan lalu lintas ketika rombongan presiden melintas.
Karena ada permintaan itu dari Presiden Jokowi, Urip melanjutkan, Paspampres mengandalkan kesadaran masyarakat ketika mengawal rombongan presiden. “Kesadaran aja, gak ada kekhususan,” kata Urip.
Ketika rombongan presiden melintas, masyarakat diimbau mengalah dan tidak menerobos iring-iringan kendaraan. Aturan tersebut juga berlaku untuk situasi darurat, seperti pemadam kebakaran, ambulans, dan rombongan tertentu lainnya. (Joy)
Editor: Bobby