Jakarta, JurnalBabel.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa sudah saatnya pembangunan infrastruktur dan ekonomi tidak hanya tumbuh di pulau Jawa, namun di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
Hal itu Erick katakan saat menjadi menyampaikan pidato kunci dalam acara seminar hasil kajian Masyarakat Profesional (Maspro) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), beberapa waktu lalu.
Khususnya wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Erick Thohir melihat daerah yang terdiri dari Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Babel) dan Lampung memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan dengan bersinergi bersama BUMN.
“Saya menyampaikan paparan tidak ada maksud dalam hati arogansi tetapi ingin justru merajut bagaimana potensi Sumbagsel yang sangat amat punya potensi luar biasa, apalagi ini merupakan kawasan yang terdekat dengan pulau Jawa artinya selain potensi yang ada di provinsi masing-masing tetapi suka tidak suka pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa ini (Sumbagsel) menjadi penyeimbangnya,” ujar Erick dikutip, Selasa (15/3/2022).
Erick Thohir yang juga putera daerah Sumbagsel mengucapkan terimakasih kepada pemimpin daerah yang hadir dalam acara tersebut yang bersepakat untuk berjalan bersama-sama mengimplementasikan gagasan besar itu di Sumbagsel.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan kakak saya Gubernur Lampung, kakak saya juga Gubernur Sumsel, para Gubernur yang hari ini diwakilkan, ada Pak Wagub, Pak Sekda lalu juga staf ahli dan tentu saya mohon maaf tidak bisa sebutkan satu persatu ada Walikota Bupati yang hadir tokoh masyarakat, alim ulama, Dekan, Rektor dan tentu ada tim dari BUMN yang memang juga saya berharap kita bisa mensinergikan program-program BUMN dengan program-program daerah,” katanya.
Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu menyampaikan negara Indonesia pada tahun 2045 berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan cermat diprediksi akan masuk ke dalam empat besar ekonomi dunia.
“Empat besar ekonomi dunia ini adalah sesuatu yang memang harus bisa dikonkretkan kalau tidak ini hanya mimpi, cita-cita tanpa implementasi yang baik hanya mimpi,” jelasnya.
Untuk itu, Erick Thohir menjelaskan jalan menuju ke arah tersebut harus sudah mulai disiapkan roadmap yang baik untuk diimplementasikan.
“2045 Indonesia yang katanya pertumbuhannya terus meningkat itu hanya mimpi kalau kita semua yang hadir di sini tidak bisa memastikan roadmap yang baik, implementasi yang baik untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi kita ini terus terjadi sampai 2045,” ulasnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga hadir menyampaikan kawasan Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel memiliki potensi luar biasa yang harus diberdayakan seoptimal mungkin ke depannya.
“Apa yang disampaikan dalam seminar kali ini nuansanya bagaimana membangun Indonesia, terutama di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Sumbagsel ini terdapat lima provinsi dengan potensi luar biasa di sektor pertanian, perminyakan, energi, kita semuanya lengkap,” ujar Gubernur Arinal.
Oleh karena itu, ujar dia, maka harus dibangun suatu kekuatan agar provinsi-provinsi di Sumbagsel saling mengisi.
Misalnya di sektor energi, lanjutnya, bagaimana provinsi-provinsi di Sumbagsel yang memiliki kekayaan batu bara saat ini sudah waktunya berfokus pada hilirisasi.
Pemanfaatan untuk hilirisasi banyak untuk kebutuhan-kebutuhan provinsi di sekitarnya atau provinsi-provinsi Indonesia lainnya, seperti batu bara yang bisa diolah menjadi gas LPG, pupuk, petrokimia, dan sebagainya. (Bie)