JurnalBabel.com – Sekretaris Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menyebut tenaga pendidik atau para guru adalah garda terdepan pencegahan kekerasan pada anak.
Kiprah dan peran para guru sangat penting, untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada anak didik dalam menghadapi potensi kekerasan.
Hal ini diungkapkan Neng Eem Marhamah pada acara Forum Komunikasi Publik (FKP) dalam rangka Sarasehan Kehumasan MPR RI, kerja sama MPR dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di Kantor MUI, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/6).
Acara yang mengusung tema sentral ‘Peran FKDT Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Dalam Lingkungan Pendidikan’ ini diikuti oleh lebih dari 75 peserta dari kalangan guru ngaji.
Anggota Komisi V DPR ini menjelaskan, sebenarnya kasus-kasus kekerasan dan bullying terhadap anak itu seperti gunung es. Apalagi, kekerasan seksual. Sebab, banyak korban anak yang tidak berani untuk mengungkapkan karena malu atau takut.
“Edukasi dan pemahaman yang benar dari para guru, akan membuat anak berani menolak, menghindar dan melaporkan jika ada potensi kekerasan atau sudah mengalami kekerasan, disinilah peran guru diperlukan,” kata dia.
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR ini menjelaskan saat ini sudah ada peraturan Menteri Agama terkait kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak.
“Itu sebisa mungkin harus dilaksanakan oleh lembaga-lembaga pendidikan terutama lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama,” ujarnya.
(Bie);