Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi III DPR berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas serta berfokus pada penegakan hukum.
“Ya seperti yang kita ketahui nomenklatur Komisi III yang baru lebih fokus pada penegakan hukum. Ini bisa juga dibilang sebagai penyegaran,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Mohamad Rano Alfath, kepada wartawan, kemarin.
“Hal ini tentunya memberi kami ruang untuk memastikan reformasi berjalan nyata. Kami akan mengawasi mitra kerja secara lebih kritis agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, sekaligus menyusun regulasi yang adaptif dan tepat sasaran untuk menjawab tantangan hukum di masyarakat,” sambungnya.
Rano menegaskan DPR memiliki peran penting dalam pengawasan. Terlebih, memastikan lembaga-lembaga penegak hukum dapat bekerja secara adil dan transparan.
Selain itu, Waketum PKB tersebut mengatakan Komisi III akan berfokus pada pengelolaan anggaran serta pembentukan legislasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Rano, anggaran harus dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
“Nanti kami juga akan pastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan dalam anggaran harus digunakan dengan tepat sasaran, memastikan bahwa dana publik benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur legislator asal dapil Banten ini.
Adapun mitra kerja Komisi III meliputi Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sekretariat Jenderal Mahkamah Agung, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Badan Narkotika Nasional (BNN).