Jakarta, JurnalBabel.com – UIN Sunan Kalijaga pada 26 September yang lalu, merayakan hari lahirnya yang ke-69. UIN Sunan Kalijaga merupakan kampus Islam Negeri tertua di Indonesia, usia yang cukup matang sebagai kampus perjuangan. Karena secara historis, perguruan tinggi Islam telah diperjuangkan oleh ulama bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Dalam momentum Dies Natalis ke-69 UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Gowes (bersepeda) bersama Ikatan Keluarga Alumni Sunan Kalijaga (IKASUKA) baik pusat hingga Daerah. Rute gowes yang ditempuh start dari kampus UIN Sunan Kalijaga dan finish di Joglo Ayem Tentrem, Kalasan Sleman.
Hadir dalam kesempatan Gowes tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al-Makin dan Ketua Umum IKASUKA, Drs. Syaiful bahri Anshori. Kemudian turut serta dalam Gowes tersebut, Prof. Machasin, Prof. Ema Marhumah, pejabat Struktural di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, Sekjend IKASUKA, Dr. Abdul Rozaky, kemudian kawan-kawan alumni IKASUKA Daerah, baik dari Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta. Tak lupa pula para ketua Alumni KAGAMA (UGM) dan IKA UNY yang turut serta mengucapkan selamat atas Harlah UIN Sunan Kalijaga.
Selain itu, hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I dan turut memberikan Doorprize berupa sepeda bagi para peserta Gowes Dies Natalis ke-69 UIN Sunan Kalijaga. Ternyata Bupati Sleman sendiri, merupakan Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga. Kehadiran beliau semakin menambah riuh kemeriahan suasana Gowes.
(Bie)