Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ashabul Kahfi berhadap dapat menempati Komisi X DPR yang membidangi masalah pendidikan, pariwisata, kebudayaan. Pasalnya, ia berlatarbelakang sebagai dosen di UIN Makassar dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ia pun berjanji akan memperjuangkan aspek pariwisata Sulawesi Selatan I selama menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
“Intinya memperjuangkan dan serapan aspirasi masyarakat. Pariwisata salah satu prioritasnya,” kata Ashabul Kahfi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Selain di Komisi X, Ashabul Kahfi juga ingin menempati Komisi VIII yang membidangi masalah agama, sosial, perempuan. Sebab, ia juga berlatarbelakang dosen filsafat islam.
Selanjutnya ia juga ingin bertugas di Komisi IV DPR yang membidangi masalah pertanian, perkebunan, perikanan. Hal itu menurutnya sangat terkait dengan kebutuhan Sulsel, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. “Kita fasilitasi pertanian,” ujarnya.
Lebih lanjut Kahfi juga mengatakan kemacetan juga terjadi di kota Makassar. Namun dia berpendapat bahwa masalah kemacetan tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada pemerintah. “Pemerintah sudah memfasilitasi umum. Utamanya adalah perilaku masyarakat harus dibenahi,” tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menghadirkan semangat reformasi. “Hal paling dasar dari manusia itu adalah rasa keadilan. Itu yang penting. Keadilan pendidikan, ekonomi, kesehatan, hukum dan politik,” pungkasnya. (Joy)
Editor: Bobby