PANGKALPINANG, JURNALBABEL.COM- Persoalan banjir dan sampah di Kota Pangkalpinang menjadi sorotan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Maulan Aklil (Molen) dan Muhammad Sopian sebagai Walikota Pangkalpinang dan Wakil Walikota Pangkalpinang masa bakti 2018 – 2023.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan yang berlangsung di Ruang Pantai Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Kamis (15/11/2018) ini berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 131.19 – 8349 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Walikota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 26 Oktober 2018 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.19 – 8350 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Wakil Walikota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 26 Oktober 2018.
Selain persoalan banjir dan sampah, Gubernur Erzaldi juga meminta Walikota Molen dan Wawako M. Sopian untuk merubah wajah Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi Bangka Belitung dengan tidak melupakan sejarahnya.
“Jangan sampai perubahan yang kita lakukan tidak memperhatikan unsur sejarah Kota Pangkalpinang,” kata Erzaldi, Kamis (15/11-2018).
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, Erzaldi lantas meminta Molen bergerak cepat dengan melakukan koordinasi yang intens dengan Pemprov Babel, Pemkab Bangka dan Pemkab Bangka Tengah karena persoalan tersebut berbatasan dengan daerah-daerah itu.
“Segeralah berkoordinasi dengan BPKP Babel, sehingga jalannya roda pemerintahan kita aman, tenang dan para pelaksana di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pangkalpinang dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” pesan Erzaldi.
Di ujung sambutannya, mantan Bupati Bangka Tengah dua periode itu mengucapkan selamat atas pelantikan Molen-Sopian sebagai pemimpin baru Kota Pangkalpinang.
“Selamat atas dilantiknya saudara Molen dan Sopian. Selamat bekerja, mudah-mudahan apa yang telah menjadi Visi-Misi saudara dengan tagline Senyum dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” tutup Erzaldi.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengatakan siap bekerja cepat memenuhi janji-janji politiknya selama kampanye. “Kami langsung kerja, guna memenuhi janji politik kami kemarin mewujudkan Kota Pangkal Pinang seribu senyuman. Ini target saya dari awal,” kata Molen kepada wartawan.
Molen juga mengatakan berjanji melakukan pembenahan internal guna menyatukan visi dan misi dengan para ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.
“Kami tidak mengkotak- kotakan aparatur sipil negara dan tidak menggolongkan mereka, mereka semua sama. Tetapi nanti kita akan mencari orang-orang yang pintar, punya terobosan dan orang yang loyal kepada saya,” imbuhnya.
Turut hadir anggota DPR RI, Rudianto Tjen, Ramli Sutanegara, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, unsur Forkopimda Babel, Wakil Bupati Bangka Tengah, Yuliyanto, Sekretaris Daerah Babel Yan Megawandi, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, sejumlah anggota DPRD dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemkot Pangkalpinang, unsur Forkopimda Kota Pangkalpinang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Stef Lopis