Jakarta, JURNALBABEL – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tak ada indikasi kericuhan usai Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019). Moeldoko memastikan pesta demokrasi lima tahunan kali akan berjalan kondusif.
“Pemilu besok pagi tidak ada indikasi akan terjadi kericuhan,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Polri dan TNI, kata dia, telah melakukan pemetaan untuk antisipasi pengerahan massa usai pemilihan. Menurutnya, pihak keamanan juga sudah mengantisipasi soal upaya mendelegitimasi KPU.
“Karena semuanya bisa kami tarik bahwa ujungnya akan terjadi sesuatu. Untuk itu pastinya kita sudah paham betul kalau terjadi sesuatu, kapan, di mana, siapa yang harus menangani,” ujarnya.
Moeldoko juga mengimbau agar masyarakat untuk tidak takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pensiunan jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa Polri dan TNI telah siap memberikan pengamanan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“TNI- Polri menyiapkan diri dengan baik untuk menjaga stabilitas. Untuk itu, tidak ada masyarakat Indonesia yang takut untuk menjalankan atau ikuti pesta demokrasi,” katanya.
Mantan Panglima TNI itu menilai keriuhan saat ini hanya terjadi di media sosial saja, sama seperti ketika Pilgub DKI Jakarta. Sementara itu, kata Moeldoko, masyarakat di bawah tak terpengaruh dengan yang terjadi di media sosial sepanjang kampanye.
“Kalau saya masuk-masuk ke dalam kampung, mereka juga tidak terlalu pusing. Mereka pikirkan nyoblos, sudah,” ujarnya.
Untuk pertama kali Pemilu dilakukan serentak, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif. Masyarakat yang telah memiliki hak suara akan menggunakannya untuk memilih pasangan calon presiden serta calon legislatif, baik DPR, DPD, DPRD. (Joy)
Editor: Bobby