JurnalBabel.com – Anggota Komisi XIII DPR Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh, dalam kunjungan kerja pada masa reses ke Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan (Kalsel) 1 berkomitmen untuk mendukung penguatan pangan dari hulu ke hilir.
“Pembekalan yang baik kepada petani, pengelolaan oleh BUMD/Swasta yang melibatkan rakyat hingga proses akhir penjualan yang memberikan manfaat untuk semua pihak,” kata Khairul Saleh dikutip dari akun instagram pribadinya, Jumat (27/6/2025).
Dalam kunjungan reses Khairul Saleh menyoroti harga gabah dan beras untuk saat ini tetap stabil di Kalsel, namun sedikit terfluktuasi disebabkan oleh perubahan pasokan.
Disatu sisi, ia mengatakan sawit jadi komoditas unggulan dengan harga tertinggi nasional. Di Kalsel, lanjutnya, dengan pendapatan asli daerah selain batu bara, sawit juga menjadi garda terdepan penghasil bahan mentah minyak goreng CPO.
“Kalimantan Selatan sebagai salah satu provinsi penghasil sawit di Indonesia. Dengan luas lahan kurang lebih 400.000 hektar yang tersebar dibeberapa Kabupaten, diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja dan menjadi komoditas ekspor,” ujar legislator asal dapil Kalsel ini.
Khairul Saleh pun berharap sinergitas antar lembaga dan kementrian terus berjalan dengan baik sehingga mampu mewujudkan penguatan pangan yang berkelanjutan.
“Bersama dengan mitra komisi XIII yaitu Kementrian Hukum, Kementrian HAM, Kementrian ImiPas, menekankan perlunya reformasi regulasi yang mempermudah petani dan pelaku usaha pangan dalam menjalankan aktivitasnya, pemberdayaan warga binaan lapas, serta memastikan akses masyarakat terhadap pangan sebagai bagian dari hak asasi manusia,” pungkasnya.
