JurnalBabel.com – Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, melainkan momen penting untuk merefleksikan semangat perubahan dan persatuan.
Hal inilah yang disampaikan oleh Anggota MPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak, saat mengisi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah, Jember, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025).
Di hadapan sekitar 150 santri dan remaja masjid, Amin mengajak semua pihak untuk menggali makna hijrah Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, nilai-nilai hijrah sangat selaras dengan Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Hijrah itu bukan cuma soal pindah tempat. Itu simbol dari perubahan, penguatan prinsip, dan persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.
Amin menekankan bahwa peristiwa hijrah mengajarkan tentang keteguhan iman—sejalan dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Di sisi lain, Piagam Madinah yang dirumuskan Nabi juga mencerminkan persatuan dan toleransi dalam masyarakat yang beragam, mirip dengan semangat Indonesia yang majemuk.
“Indonesia ini seperti Madinah: banyak suku, banyak agama, tapi bisa rukun dan saling menghargai. Itulah masyarakat madani yang kita cita-citakan,” tambahnya.
Dalam suasana memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Amin menyampaikan bahwa 4 Pilar MPR RI—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—harus terus digaungkan, terutama di kalangan generasi muda.
Menurutnya, tantangan bangsa hari ini membutuhkan semangat kebersamaan dan komitmen menjaga persatuan.
“Bhinneka Tunggal Ika itu bukan slogan kosong. Itu kenyataan hidup kita sehari-hari. Dan semangat Muharram bisa menjadi penguat untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman,” jelasnya.
Akhirnya, Amin mengajak para pejabat dan pemimpin bangsa untuk menjadikan momen Tahun Baru Islam ini sebagai pengingat: pentingnya membangun karakter, mempererat solidaritas sosial, dan bekerja lebih sungguh-sungguh demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
“Semoga semangat hijrah membawa semangat baru bagi bangsa ini: lebih bersatu, lebih berkeadilan, dan lebih maju,” tutupnya.