Jakarta, JURNALBABEL – Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati berharap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) mulai digelar pada 1-2 April dan 4 April serta 8 April. dapat berjalan lancar tidak ada kendala yamg berarti.
Reni pun mengatakan, persoalan pelaksanaan UNBK pada tahun 2018 lalu seperti minimnya ketersediaan komputer di sekolah, minimnya ketersediaan jaringan internet, serta minimnya pengetahuan pihak yang mengerti server internet diharapkan tidak terjadi dalam pelaksanaan UNBK 2019 ini.
“Kami berharap persoalan-persoalan tersebut tidak lagi ditemui di UNBK 2019 ini,” kata Reni dalam keterangan pers, Selasa (2/4/2019).
Dia menjelaskan, pelaksanaan UNBK yang memanfaatkan informasi tekhnologi ini merupakan langkah maju dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Bahkan, seperti di Jawa Timur, Ujian Nasional juga memanfaatkan Smartphone selain juga memanfaatkan komputer.
“Kendati demikian, perbaikan harus senantiasa dilakukan khususnya terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana penyelenggara,” terang politikus PPP ini.
Kendati UN melalui komputer atau smartphone, lanjut Reni, pelaksanaan UN harus dipastikan tidak ada kebocoran.
“Pengawasan ujian harus senantiasa dilakukan secara tertib agar filosofi dan tujuan keberadaan UN dapat sesuai dengan harapan untuk mengukur kemampuan anak didik,” tegasnya. (Joy)
Editor: Bobby