JurnalBabel.com – Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi IV DPR, Azikin Solthan, melihat potensi sorgum sebagai alternatif pangan yang dapat menggantikan gandum.
Untuk itu, ia menilai perlu ada sosialisasi terkait alternatif pangan sorgum ini agar dapat didistribusikan, terutama pada daerah-daerah yang memang kondisinya cocok untuk ditanami sorgum.
“Alternatif pangan nanti adalah sorgum. Kami juga meminta agar sorgum ini segera disebarluaskan pada daerah-daerah yang memang kondisinya ini cocok untuk sorgum. Karena jangan sampai ada daerah yang memang kita kembangkan tapi kondisi tanahnya akhirnya tidak cocok,” kata Azikin Solthan seperti dilansir dari situs resmi DPR RI, Jumat (15/12/2023).
Sekedar informasi, Sorgum atau garai adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai.
Politisi Fraksi Partai Gerindra itu pun menilai sorgum ini cukup memiliki potensi sebagai alternatif pangan, terutama untuk membatasi impor gandum. Tambahnya, rasa sorgum itu juga tidak jauh berbeda dengan gandum dan beras.
“Kalau kita mau memang gandum bisa dikurangi, jagung bisa dikurangi, bahkan beras bisa dikurangi, yang penting memang semua instrumen-instrumen yang ada dalam negeri ini yang dimiliki oleh pemerintah bisa kita laksanakan, fungsikan secara optimal dalam rangka menunjang sektor pertanian di tanah air,” jelasnya.
Melihat potensi sorgum ini, legislator dapil Sulawesi Selatan I itu terus mendorong agar sorgum ini dapat disosialisasikan secara masif terutama kepada pemerintah daerah.
“Jadi perlu sosialisasi sebagaimana yang saya sebutkan tadi, kepada seluruh pemerintah daerah khususnya Kepala Dinas Pertanian agar dia paham bahwa solusi alternatif pangan kita sangat banyak, antara lain sorgum,” pungkasnya.
(Bie)